Bola Terkini - Tepat pada hari ini tahun 2009 lalu, Andrey Arshavin, mengukir salah satu catatan bersejarah dalam kariernya bersama klub asal Inggris, Arsenal. AGEN JUDI BOLA
Gelandang serang asal Rusia itu jadi bintang tim di pertandingan besar. Arshavin mencetak empat gol alias quattrick saat The Gunners bermain imbang 4-4 melawan Liverpool di Stadion Anfield pada pekan ke-33 Liga Inggris.
Di tahun tersebut, Liverpool sedang bersaing dengan Manchester United dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Hasil imbang ini turut mewarnai kegagalan The Reds yang finis kedua karena gelar juara direngkuh MU.
AGEN JUDI BOLA ONLINE
Di malam itu, Arshavin benar-benar memperlihatkan salah satu performa terbaik sepanjang kariernya di Arsenal. Pemain yang dibeli Arsenal dengan rekor transfer 15 juta poundsterling dari Zenit St Petersburg, sudah membobol gawang Liverpool pada menit ke-36.
Gol Arshavin tidak lama membuat tim tamu unggul. Liverpool berhasil membalikkan keadaan jadi 2-1 melalui gol Fernando Torres dan gelandang serang asal Israel, Yossi Benayoun.
Arshavin jadi aktor yang membuat Arsenal menyamakan skor jadi 2-2. Ia merebut bola yang coba digapai bek kanan Liverpool, Alvaro Arbeloa, di daerah pertahanan tuan rumah.
Arshavin dua kali melakukan dribel sebelum melepaskan tendangan keras menggunakan kaki kanan dari luar kotak penalti yang menggetarkan gawang Pepe Reina.
Tiga menit berselang, Arshavin mencetak gol ketiganya ke gawang Arsenal. Blunder Fabio Aurelio yang tidak lengket saat menahan bola membuat bola justru mengarah ke Arshavin yang berdiri bebas di kotak penalti.
Berdiri tanpa kawalan, Arshavin dengan mudah melepaskan tendangan kaki kanan yang memperdaya Pepe Reina untuk ketiga kalinya.
Liverpool yang bertindak sebagai tuan rumah bisa menyamakan kedudukan jadi 3-3 melalui gol kedua Torres. Namun, Arshavin kembali jadi mimpi buruk tim kota pelabuhan dengan gol keempatnya di masa injury time babak kedua.
Kali ini tendangan kaki kiri Arshavin tidak bisa dicegah Reina. Beruntung buat Liverpool, Benayoun bisa membalas dengan mencetak gol yang membuat skor sama kuat 4-4 hingga laga usai.
Penampilan menawan Arshavin melawan Liverpool jadi salah satu yang paling dikenang selama memperkuat tim London Utara. Di luar itu, karier Arshavin sendiri tidak berjalan mulus di Inggris.
Arshavin tidak tampil sesuai sebaik saat ia memperkuat timnas Rusia di Piala Eropa 2008 yang jadi alasan kuat Arsenal membelinya. Arshavin bermain selama empat musim dan gagal memberikan satu gelar pun buat Arsenal. AGEN JUDI BOLA
0 Comments